Kode status HTTP 200 OK dan 201 Dibuat: Berhasil, tetapi berbeda artinya

200 OK

Sejarah kode status HTTP

Sejarah kode status HTTP dimulai sejak tahun 1996, ketika pengenalan HTTP 1.0 membawa kode status 200 OK. Pada saat itu, kode ini digunakan untuk menandakan permintaan yang berhasil di mana data yang diminta disertakan dalam respons.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1999, kode status 201 Created ditambahkan dengan versi HTTP/1.1 yang baru. Kode status ini lebih dari sekadar keberhasilan dan mengungkapkan bahwa server telah menciptakan sumber daya yang sama sekali baru. Khususnya untuk RESTful API, kode status 201 Created terbukti sangat berharga, karena kode status ini memainkan peran penting dalam pembuatan entitas baru. Respons terhadap permintaan dengan kode status ini biasanya berisi URI sumber daya yang baru dibuat, yang memfasilitasi interaksi lebih lanjut antara klien dan server.

H2>Makna Kode Status HTTP 200 OK

Kode status 200 OK adalah kode status serba bisa yang sering digunakan untuk mengindikasikan permintaan yang berhasil. Kode ini mengonfirmasi bahwa server telah berhasil memproses permintaan klien dan data yang diminta telah dikembalikan dalam respons. Kode status ini dikenal luas dan digunakan dalam banyak kasus untuk permintaan HTTP sehari-hari. Namun, kode ini tidak mengungkapkan kepada kita informasi lebih lanjut tentang apakah sumber daya baru saja dibuat atau apakah data yang ada hanya diambil.

Arti dari Kode Status HTTP 201 Created

Kode status 201 Created lebih dari sekadar pesan sukses dan memberikan informasi tambahan. Kode ini menunjukkan bahwa tidak hanya permintaan berhasil, tetapi sumber daya baru telah dibuat di server. Untuk RESTful API, di mana klien sering membuat entitas baru, kode status ini sangat penting. Respons terhadap permintaan dengan kode status 201 Created biasanya berisi URI sumber daya yang baru dibuat, yang memfasilitasi interaksi lebih lanjut antara klien dan server.

Kesamaan dan perbedaan

Kedua kode status 200 OK dan 201 Created menandakan permintaan yang berhasil, tetapi perbedaannya yang tidak kentara terletak pada sifat pesan keberhasilan. Sementara kode status 200 OK hanya mengonfirmasi keberhasilan permintaan dan memberikan data yang diminta, kode status 201 Created juga menginformasikan bahwa sumber daya baru telah dibuat. Perbedaan halus ini membuat kode status 201 Created sangat berharga untuk skenario di mana pembuatan entitas baru menjadi fokus utama.

h2>Pro dan kontra kode status 200 OK

Kode status 200 OK adalah kode yang banyak digunakan dan mudah digunakan yang digunakan dalam banyak kasus untuk permintaan yang berhasil. Kode ini menandakan keberhasilan tanpa mengungkapkan detail spesifik tentang sifat respons. Namun, dalam konteks RESTful API, keumuman ini dapat menjadi tantangan, terutama saat menentukan apakah sumber daya baru saja dibuat.

h2>Keuntungan dan kerugian kode status 201 Created

Kode status 201 Created memberikan informasi spesifik bahwa sumber daya baru telah dibuat. Hal ini sangat penting untuk RESTful API ketika klien membuat entitas baru. Meskipun kode status 201 Created tidak digunakan secara luas seperti 200 OK, kode status ini sangat penting dalam skenario API untuk membuat komunikasi antara klien dan server menjadi efektif.

Kesimpulan: pentingnya kode status HTTP

Ringkasnya, kode status HTTP 200 OK dan 201 Created memberikan informasi penting tentang keberhasilan permintaan. Sementara kode status 200 OK mewakili pesan keberhasilan secara umum, kode status 201 Created juga menunjukkan bahwa sumber daya baru telah dibuat. Perbedaan halus ini sangat penting bagi RESTful API untuk memastikan komunikasi yang jelas antara klien dan server.

Sebagai pengembang, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari kode status ini untuk membuat pilihan optimal untuk kasus penggunaan tertentu. Dengan pengetahuan ini, pengembang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi komunikasi klien-server mereka dan menggunakan kode status yang tepat untuk permintaan yang berhasil. Jadi, ini untuk kod

Diterbitkan: 2023-07-21 07:32:52

Kode status:

Artikel blog lainnya:

Kode status dalam konteks perayap web dan bot: Apa yang perlu diketahui oleh spesialis SEO

Kode status HTTP sangat penting untuk komunikasi antara server dan klien. Kode-kode ini memainkan peran yang sangat penting dalam pengoptimalan mesin pencari (SEO), karena kode-kode ini memberi sin...

Perlindungan terhadap serangan melalui file xmlrpc.php di WordPress

Bagian 1: Apa itu file xmlrpc.php dan di mana letaknya File xmlrpc.php merupakan komponen penting dalam WordPress, salah satu sistem manajemen konten (CMS) terkemuka di dunia untuk membuat dan meng...

Caching dan kode status HTTP: Mengoptimalkan kinerja web melalui cache cerdas

Performa web dan pengalaman pengguna yang dihasilkan adalah aspek utama untuk keberhasilan situs web apa pun. Faktor signifikan yang mempengaruhi kinerja ini adalah kode status HTTP, terutama dalam...

Penulis:
Penulis:

Tony Brüser adalah seorang pengembang web yang antusias dengan kegemaran pada kode status HTTP.

LinkedInGitHub